Capítulo 294: Tuntutan Paksa

Sesaat aku teringat gadis yang dulu kutolong empat tahun lalu. Ya aku dulu menolong seorang gadis yang terlempar dari mobil. Ia terjatuh ke rerumputan dan aku lihat seorang pria yang melemparnya keluar. Dan kejadian naas itu terjadi. Mobil itu meledak dan terbakar sesaat gadis itu terlempar keluar.

Yah benar. Nama gadis itu adalah Rehana. Gadis yang kutolong dulu. Gadis itu. Namun sayangnya, aku tidak melihatnya saat di rumah sakit. Aku mengantarnya ke rumah sakit, tetapi aku tidak melihatnya sadar. Karena esoknya, aku harus berangkat ke luar kota. Yah selama empat tahun, aku harus menyelesaikan pekerjaanku.

"Untung tampan." Kudengar ia menggumam.

"Eh... Apa katamu?" Sahutku. Aku tahu aku memang tampan. Tetapi untuk seorang gadis, ia terlalu jujur. Menurutku. Dan ini membuatku tersenyum.

"Eh... Enggak ngomong apa apa. Mungkin kamu salah denger."

'Yah kamu pasti bohong. Aku tahu aku ganteng.' pikirku.