"Kamu mau mengambil seberapapun, ini air tidak akan habis, Ken. Karena air ini akan terus mengalir sampai kapanpun. Pernah air ini diangkut ke tempat lain dengan truk besar, yang bisa menyimpan air. Jumlahnya pun lebih dari lima truk yang datang. Dan air ini tidak akan habis-habis. Ini adalah satu-satunya yang tidak perlu kita bayar. Karena semua yang tinggal di sini, bebas mengambil air ini setiap harinya. Tapi ya gitu, kita harus membayar pajak setiap bulannya."
"Kalau begitu, saya juga bebas mengambil air ini sebanyak yang ku inginkan, bukan?" Ken melihat Yuri mengangguk padanya. Maka ini adalah kesempatan bagi Ken untuk membawa sebanyak-banyaknya air yang ada di sumur tersebut. Ia mengeluarkan sebuah botol dari sapu tangannya. Walaupun nantinya akan terasa lebih berat, ia ingin membawa persediaan air selama satu minggu ke depan.