Capítulo 108: DEMAM

AGESTI POV

Aku masih diam seribu bahasa sejak aku masuk ke mobil Billy dan sekarang sudah sampai di rumah ku lagi.

Sepulang dari tempat gym, aku memang memutuskan untuk langsung pulang karena alasan sudah kelelahan. Billy pun tidak banyak berkomentar, ia segera mengantarku pulang bahkan mengira aku sedang tidak enak badan.

"Ges, mau Gue beliin obat gak? Atau Gue anter ke klinik?" Billy mencegat lengan ku saat kami sudah berada di daun pintu rumah ku.

Aku menggeleng dengan cepat. Lagipula untuk apa aku meminum obat dan pergi ke klinik?

"Gue gak sakit kok, kenapa harus minum obat?" Tanya ku kepada Billy.

Cowok itu melepaskan cengkeraman nya di pergelangan ku.

"Gue pikir Lo lagi gak enak badan, habisnya dari tadi diem terus."

Aku menarik nafas sebelum menjawab. "Atau, Lo masih kesel sama Gue karena tadi Gue kenalan sama Celine?"