"Kini tidak ada yang bisa memisahkan kita. Aku akan membangun keluarga penuh cinta bersamamu dan anak-anak kita. Mulai malam ini, aku tidak akan mengijinkanmu menelan pil itu lagi." Pil yang dimaksudkan Billy adalah pil pencegah kehamilan yang selalu diminum Luna setiap kali mereka selesai berhubungan badan. Dan, setiap itu pula Billy merasa bersalah pada Luna.
"Billy," Luna meraba sisi kasur disebelah kanannya. Tidak ada pria yang membuatnya terjaga semalaman. Luna berusaha menegakkan punggungnya agar bisa melihat lebih jelas lagi sekitarnya. Dan, pria itu benar-benar tidak ada di dalam kamar. Luna berusaha turun dari tempat tidur dengan selimut masih membungkus tubuhnya. Perempuan itu merapihkan rambutnya yang berantakan di depan cermin hias beberapa saat.