Richard West sedang duduk di kursi malas di dalam sebuah ruangan yang besar dan luas. Di sudut ruangan ada tanaman hias bambu air yang menghias ruangan. Ada juga sebuah meja kopi di samping kursi yang sekarang sedang diduduki oleh Richard West. Selain kedua benda itu, tidak ada lagi yang menghiasi ruangan itu. Tempat itu sangat luas, sampai-sampai seperti sengaja disiapkan sebagai arena untuk bertarung. Selain luas, tempat itu juga bersih. Lantainya terbuat dari granit. Sebagian dindingnya terbuat dari kombinasi kaca dan batu batako. Dinding kaca yang tidak ditutup gorden membuat Max dan Palasara bisa melihat pemandangan malam di luar ruangan itu. Richard pun sedang menikmati pemandangan yang sama. Di tangannya segelas kopi masih mengepulkan asap.