Capítulo 262: Menghindar dari Lipan

Satu menit itu berapa lama?! teriak Elia pada keadaan. Dia sudah berlari kesana kemari agar tak tertangkap. Yang terbaik adalah tetap berada di belakang lipan karena lipan itu tidak bisa melihatnya. Meskipun kakinya sudah lelah dan jantungnya semakin kuat berdegup, peluhnya juga sudah membanjiri tubuhnya, satu menit itu sepertinya masih sangat lama untuk ditempuh. Mata Elia tak terlepas dari gerakan lipan sampai satu menit terlewati dengan baik.