Pesan-pesan Bibi sebelum berangkat ke Swiss bersama Elia diputar kembali oleh ingatan JoydaG. Tubuhnya tegang ketika mendengarkan dan melihat kembali adegan pertemuannya dengan Bibi.
"Ada apa Joy?" tanya Madhu. Dia menepuk pundak Joy dengan lembut. Ada sedikit teror dalam pertanyaannya.
Jadi sekarang dia berani lebih jujur menunjukkan kepeduliannya pada JoydaG, pikir Nija, setiap gerakan Madhu untuk Bibi sekarang tak luput dari perhatiannya. Sekecil apapun baginya itu hiburan yang menarik. Dia tak mau memikirkan apa yang terjadi nanti, yang terpenting sekarang kalau ada kisah cinta di antara keduanya, hidupnya sendiri akan terasa manis karena menjadi saksi percintaan di tengah-tengah ketidakmungkinan. Kehidupan mereka seperti tokoh utama yang berada dalam drama genre thriller, sehingga percintaan tidak akan pernah menjadi topik utama.