Capítulo 157: ORANG TUA RANI KHAWATIR DENGAN RANI

Pria "Halo Assalamualaikum sayang..." sapa Bima kepada Rani.

"Waalaikumussalam sayang, kamu ke mana kok nggak main ke sini aku udah tungguin kamu lo." Tanya Rani kepada Bima.

"aku memiliki pekerjaan jadi aku tidak bisa untuk main ke rumah kamu dalam beberapa hari ini." Jawab Ima yang membuat Rani sedih.

"kenapa sih kamu selalu saja sibuk padahal aku ingin sekali bersama kamu dan selalu ingin dekat kamu." Kata Rani yang sudah menangis.

"eh sayang nggak boleh nangis, lagipula kan aku lagi kerja jadi kamu nggak boleh kayak gitu kalo aku nggak kerja di mana aku bisa melamar itu kamu secepatnya." Ujar Bima yang menenangkan Rani.

"Kamu beneran mau melamar aku." Tanya Rani memastikan.

"iyalah sayang emangnya kenapa kamu berubah pikiran." jawab Bima dengan yakin.

"Sebelum kamu melamar aku ada sesuatu yang harus kita bicarakan nanti." Kata Rani yang membuat Bima heran.