"Sayangnya Bima sudah mempunyai pacar." Kata Ardiansyah.
"Emangnya kalo aku gak punya pacar ayah mau ngapain." Tanya Bima dengan curiga.
"Ya mau jodohin kamu sama Naura." Jawab Ardiansyah.
"APA?,ayah mau jodohin aku sama wanita kayak dia." Kaget Bima.
"Iya kalo kamu belum ada pacarnya,tapi kamu kan udah ada Rani." Kata Ardiansyah dengan yakin.
Bima diam dan dia melirik kearah Naura. Naura hanya menampakan wajah yang biasa aja,tidak ada aura kecewa atau aura senang.
"Ya udah mari kita makan." Kata Sarah.
Merekapun memulai ritual makannya,saat mereka lagi asik makan tiba-tiba handphone Bima berdering dan menampilkan nama Rani.
"Bima angkat telpon dulu." Kata Bima.
"Silahkan." Jawab Ardiansyah.
Naura yang melihat Bima mengangkat telpon dari pacarnya itu, Naura sedikit kesal karena harusnya Bima hanya milik dia.
Tidak ada yang boleh memiliki Bima kecuali Naura. Naura lah yang berhak memiliki Bima.
"Tante Naura boleh permisi ke toilet." Tanya Naura.