Capítulo 401: Serangan Tak Terduga

"Terima kasih atas perhatianmu padaku." Ucap Sinto dengan suara pelan. Setengah berbisik.

Evelin hanya mengangguk saja.

"Bagaimana kalau kita ambil foto bersama-sama!" seru Resty memecahkan suasana yang terlihat mulai sepi.

Resty segera memberikan ponselnya kepada salah seorang pelayan yang berada di situ untuk mengabadikannya mereka bersama-sama dengan berfoto bersama.

Mereka semua tampak kembali ceria pada saat pengambilan foto bersama-sama.

Selesai berfoto-foto ria, tampak di wajah Pak Bramana Putra terlihat semakin pucat. Ia pun akhirnya memutuskan untuk minta di antar ke kamar saja.

Resty pun dengan perlahan-lahan menuntun suaminya ke kamar. Sedangkan yang lain masih terlihat berbicara mengenai foto tadi.

****

Sesampainya di kamar, Pak Bramana Putra sudah terlihat seperti tatapan mata kosong.

"Apakah dia kembali seperti dulu lagi ya?" gumam Resty kepada dirinya sendiri.

Wanita itu pun merebahkan tubuh suaminya ke atas tempat tidur.