Capítulo 235: Takdir

Sesudah ia berpikir demikian, dengan pisaunya ia menekan dengan kuat leher si polisi ketiga itu sambil berkata, "Jika kamu tidak mau mati di sini, serahkan sisa uang itu kepada kami sekarang juga."

Yang lain pun turut berkata, "Benar serahkan sisa uang itu bagi kami."

Melihat hal itu pikir si polisi ketiga, "Sepertinya mereka semua tidak main-main dengan ancamannya. Aku pun sendirian. Sebaiknya sisanya aku kasih saja ke mereka. Toh nanti, para bos itu akan mengirim uang lagi buat aku. Jadi aku tidak perlu kembali ke Jepang. Dengan mengganti identitas aku akan hidup aman dan nyaman di sini."

Sesudah berpikir demikian si polisi nomor tiga yang sedang tersudut itu berkata, "Ambil saja tas itu, karena sisa uangnya berada di dalam tas tersebut."