Capítulo 210: Munculnya Secara Tiba-Tiba

Sementara itu di dalam rapat. Mulai terjadi kericuhan, karena sudah di mulainya pengambilan suara untuk posisi ketua.

Kubu yang pertama masih menetapkan Sinto sebagai ketua, karena mereka beranggapan kalau Sinto masih hidup. Kubu ini adalah kubu dari Kotaro.

Kubu kedua adalah kubu dari Bu Kartika, mereka mencalonkan Bu Kartika sebagai ketua.

Kubu ketiga datang dari Kenjiwa, tetapi kubu ini terbelah dua. Sebagian tetap memihak Kenjiwa sebagian lagi ke Bu kartika. Kalau mereka masih mempertahankan Kenjiwa ada kemungkinan suara mereka di gabung dengan Sinto.

Sedangkan Kubu keempat adalah orang-orang yang tergabung dalam club 1 milyar, mereka pun mencalonkan Resty sebagai ketua.

Orang-orang yang mendukung Pak Bramana Putra menjadi kecewa. Kalau mereka tidak mendukung siapa-siapa, hak suara mereka hangus begitu saja. Mereka hendak mendukung Sinto, takut usahanya sia-sia. Akhirnya mau tidak mau mereka mendukung Resty.

Ini semua sudah di atur oleh si sopir.