Capítulo 174: Mencairkan Hati Yang Dingin

Orang-orangnya Pak Broto pun sudah menemukan tempat di mana Pak Bramana tinggal. Tetapi begitu mereka tiba di tempat tersebut, suasana tampak sepi tidak ada tanda-tanda kehidupan.

Sepertinya tempat itu sudah tidak di tempati Pak Bramana lagi.

Salah seorang dari anak buahnya segera memberi laporan, "Lapor Pak, orang yang tuan cari sudah tidak berada di tempatnya lagi. Sepertinya sudah pergi. Tetapi saya rasa tidak jauh-jauh perginya."

"Kalau begitu teruskan pencariannya!" perintah Pak Broto terhadap anak buahnya itu.

"Siap, laksanakan!" ucap anak buahnya dengan tegas.

Saat itu Pak Broto berada di rumah sakit, tetapi ia tidak memberitahukan kejadian yang menimpa Jaya.

Pak Broto hanya berkata, "Sabar ya. Saya sedang mengusahakan mencari dia dan Tina. Takutnya mereka bersama di culik dan di pindahkan tempatnya."

Resty tampak tertekan jiwanya ia terlihat sedang melamun.

Dinda pun mencoba menghibur, "Mama. Kita berdoa saja agar mereka berdua baik-baik saja."