Capítulo 90: Sinto Terdampar Di Pulau Lain Lagi

Mendengar itu si orang bertubuh pendek itu semakin marah.

"Tidak mungkin seperti itu, kau pasti mengarang cerita." Bentaknya kepada Ipul

Di saat yang kritis bagi Ipul, tiba-tiba terdengar suara si kakek di belakang mereka.

"Ipul tidak berbohong. Sayalah orang yang pertama menemukannya di tepi pulau ini dalam keadaan terluka dan pingsan."

Orang tua yang bertubuh pendek itu menoleh ke arah si kakek.

Ia pun bangkit dari punggung Ipul.

"Kau yakin tidak berbohong?" tanya orang itu sambil mengawasi gerak-gerik si Kakek.

Si kakek mengangguk.

"Kalau begitu kita cari dia bersama-sama." ajaknya kepada si kakek dan juga Ipul

"Si Bandra harus ikut juga." Kata Ipul dengan suara yang masih terdengar kesakitan.

"Dia tidak usah ikut. Kalau dia ikut akan menyusahkan kita saja. Dia kan sedang sakit." Kata pria itu sambil berlari cepat dengan langkah lebar. Larinya terlihat lucu seperti orang sedang melakukan lompat jauh.