B*jingan kecil ini akhirnya menyadari bagaimana rasanya gugup, nanti ketika dia meminta maaf padaku, barulah aku memberi tahu identitas asli Xiao Chi...
Ucap Kakek Fu dalam hati.
Detik berikutnya, dia mendengar Fu Si bertanya dengan heran, "Pak tua, kenapa sudah selarut ini kau masih belum tidur? Waspadalah nanti kerutanmu bisa semakin banyak."
Kakek Fu tercengang.
Dasar cucu kurang ajar!!
Kakek Fu membanting cangkir tehnya di atas meja dan menatap Fu Si dengan dingin, "Apa kau tidak peduli apa yang sudah aku lakukan pada pacar kecilmu?"
Fu Si tertawa ringan, jari tengahnya yang ramping dengan malas mendorong kacamatanya ke bawah, dan suaranya yang indah sedikit pelan berkata, "Aku bertemu dengan Nona Chi di lobby, apa kau juga menyukainya, Kakek? Lihat, apa yang kubilang. Ayolah, dia sangat baik, berikan saja cincin itu padanya, dengan begitu dia tidak akan pernah menderita!"