Datang dengan 3 pasang pakaian lengkap dengan celananya, setelah menyerahkan kepada adi, dan adi merasa cukup baik ia berjalan ke ruang pas
Disana ia mulai mengganti pakaian dan celana yang sudah direkomendesikan, kepadanya dan setelah beberapa saat keluar dari kamar pas
Nampak sosok adi yang tampan dan muda kini menjadi lebih mempesona, fakta memang membuktikan, pakaian yang baik selalu membawa tempramen yang lebih baik bagi para penggunanya
Begitu juga dengan Diah yang menatap adi keluar dari kamar pas, dalam antisipasinya ia merasakan ledakan aura yang penuh percaya diri dari adi
Mau tak mau dia lebih memperhatikan adi, dan barulah ia menyadari bahwa pesona dari adi jelas meningkat dan ia terlalu buta pada awalnya
Hal ini tentu saja tidak bisa dilepaskan dari profil rendah adi yang santai, maklum baik dikehidupan saat ini dan sebelumnya bisa dikatakan
Paling banter dia hanya mengenakan produk kelas menengah secara jarang, dan itu berupa jas dan juga kemeja kusus untuk acara formal, sedangkan untuk pakaian santai ia tak memilikinya
Jadi saat ini ketika jay mengenakan pakaian yang baik dan santai yang sesuai dengan karakternya, maka nilainya pun menjadi lebih, apalagi mentalitas dan juga kekayaan yang kini dia bawa
Jelas faktor yang sangat mendukung kepribadiannya untuk jauh lebih santai dan percaya diri " Ya saya suka rekomendasi kamu, bungkus semuannya dan saya mau bayar" kata adi menyela lamunan Diah
" Ahhh...baiklah tuan mari ikuti saya ke kasir, jawab Diah dengan senang hati
" Semuannya jadi 2,5 jt tuan, mau bayar tunai atau kartu?" tanya Diah
" Geser aja kartunya" kata adi menyerahkan kartu hitamnya
Kemudian tak lama suara bunyi mesin gesek terdengar dan pembayaran pun berhasil, " Terima kasih tuan untuk pilihannya" kata Diah ramah
" Sama-sama" jawab adi ramah
Melihat kepergian adi, jelas Diah memiliki kesan yang baik tentang adi, di usia yang sama dengan dirinya dia memiliki kekayaan tapi tetap rendah hati dan sopan
Andai saja ia bisa bertemu dengan adi lagi, pikir diah saat melihat adi yang semakin jauh, tak tahu apa perasaan adi jika ia mengetahui bahwa seseorang kini tengah menantikan pertemuan berikutnya dengan dirinya
Setelah mengunjungi toko pakaian pria kemudian adi berjalan ke toko pakaian wanita, disana ia memilih masing-masing dua setel baju untuk adiknya dan ibunya
Setelah menyelesaikan disana, pemberhentian selanjutnya adalah pergi ke toko perlengkapan pria, membeli dua dompet satu untuk dirinya dan satu untuk Bapaknya
dengan tambahan 2 sepatu dan 2 gesper untuk dirinya beserta Bapaknya, jadi bisa dikatakan, misi awalnya terpenuhi, kini saatnya ia membeli Hp dan Laptop, baik untuk dirinya dan adiknya
Datang ke konter Hp ternama adi meminta merek terbaru, memilih warna silver dan putih, adi segera melihat dan merasa menyukainya kemudian membayar satu hp sebesar 15 jt
Adi nampak puas dengan performa dari keduannya, ya meski mahal tapi sepadan karena jelas fungsi dan teknologi di dalam hp ini sangat membantu dirinya
Jadi ia merasa sepadan, kemudian beralih ke Toko Laptop, memilih satu spek biasa dengan kualitas bagus dan satu spek premium dengan berbagai keunggulan, membayar Laptop
Kini bisa dikatakan adi hampir menghabiskan 100 juta, dengan konsumsi hp dan laptop yang mencapai 70 dan baju beserta dompet, sepatu, gesper dll sebagai tambahan
Puas kemudian ia berjalan ke luar mall dan bersiap pulang, sampai kemudian ia sadar bahwa barang yang ia bawa terlalu banyak jadi tak mungkin menggunakan motor
Memikirkan sebentar adi berpikir, naik taksi aja kemudian dengan lambaian tangan menghentikan taksi, menunjukan alamatnya sang supir segera mengemudi
" Borong banyak de?" kata Sang supir bertanya memecah suasana
" Sedikit pak, mumpung diskon" kata adi menjawab
" Ohhhh....ada diskon" kata sang supir penasaran
" Ya lagi ada diskon makanya beli banyak, kalo ga mah tekor pak" jawab adi berkelit
" Oh gitu " balas pak supir seperti merenungkan sesuatu
Tak lama setengah jam kemudian adi sampai dirumah, saat akan keluar adi berkata " tunggu sebentar ya pak, saya mau balik lagi" kata adi sambil membawa banyak barang belajaanya
" Ok" jawab supir taksi
Saat adi memasuki rumah, beruntung tak ada ibunya di ruang tamu, atau dia akan segera bertanya banyak melihat barang bawaan dari adi
Memasukan semua barang ke kamar, kemudian menyimpannya di lemari menghela nafas lega ia kemudian berjala keluar kamar
Dan bertemu dengan ibunya yang baru saja masuk dari luar " Dari mana kamu le?" tanya ibunya
" ah abis pergi bu, ni mau pergi lagi, udah di tunggu temen di depan Gang" jawab adi segera pamit kembali
Melihat reaksi adi, ibunya tak banyak curiga, kemudian melanjutkan kegiatannya masuk ke arah dapur, disisi lain adi kembali masuk taksi dan berkata " Ok balik lagi ke mall pak" kata adi memesan
" Ehhh balik lagi de" kata sang supir bertanya
" Ya balik lagi, kan diskonnya masih banyak, jadi mumpung ada kesempatan, jadi manfaatin" kata adi menyakinkan
" Emmm" jawab sang supir dengan terdiam kemudian membawa adi kembali ke mall
Kemudian setengah jam lagi, adi sampai di mall," Berapa Pak?" tanya adi melihat argo
"85 ribu de" jawab sang supir
Menyerahkan 100 ribu dan berkata " sisanya buat bapak aja, saya buru-buru" berkata dan meninggalakan taksi
Melihat kepergian adi, entah kenapa sang supir seperti berpikir dan berkata " Ya apa ada diskon gede yah, kalo dilihat kayaknya bener telepon temen sama orang rumah dulu lah"
######
Saat ini adi berada di food court tempat makan, di pinggir sebuah setu terkenal yang ada di daerahnya, setelah berbelanja ia merasa bosan untuk segera pulang
Ditambah bolak balik dan waktu sudah mendekati makan siang, ia memilih lokasi untuk dirinya makan
Setelah berpikir sebentar ia memutuskan lokasi setu sebagai tempat yang baik bagi dirinya, apalagi ada food court jadi ia segera bergegas ke sana
Sesampainnya disana , dan melihat bebagai gerobak makanan kas dari para penjual, ia mengusap perutnya " Ya mari kita makan" berkata senang
Setelah berkeliling sebentar dan melihat bahwa menu makanan terlalu banyak membuatnya tak berdaya, kemudian segera memilih nasi + ayam bakar lengkap dengan lalapan dan sambal serta segelas es jeruk
Setelah memesan, kemudian adi mencari tempat duduk, saat ia ingin memilih tempat makan ia melihat sosok akrab didepannya, tersenyum dan berjalan ke arah sosok tersebut
" Tin.....ngapain lu" menepuk bahu martin
" Ahhhh....brengsek lu di, bikin kaget aja" menepuk dadanya kaget dan menatap adi kesal
" Sory...sory...abis lu keliatan serius amat" jawab adi meminta maaf dan duduk di depannya
" lu ga liat gua lagi makan nih" dengus martin masih kaget, karena hampir saja ia keselek tusuk sate
Ya martin sedang makan sate saat adi mengagetkannya, karena itu dia kesal membayangkan tusuk sate menusuk mulutnya jelas ia kesal
" Heheheh.....sory gitu aja ngambek terus lu, udah gua bayarin nih sate" kata adi membujuk
" Serius luh?" tanya martin kepada adi
." Ya serius gua, " jawab adi
" Ok gua maafin, bang nambah satu porsi lagi" segera martin berkata membuat adi melongo
" Kampret lu tin, mesen lagi" kata adi berteriak kaget
" Tadi kan lu bilang mau teraktir gua, sebagai permintaan maaf" kata martin tersenyum sambil membetulkan kaca matanya
" Ya pesen sonooooo.....gua bayar" kata adi tak berdaya
" Bagus...sama es teh manisnya bang satu lagi" .