Capítulo 213: OPTIMISME YANG BERLEBIHAN

Malam pertama di bumi perkemahan pun diisi dengan sesi menyulut api unggun sebagai salah satu media penerangan sekaligus menghangat kan suasana di sekitar tenda yang berdiri di daerah pegunungan dengan suhu yang begitu dingin di malam hari.

Riko yang sudah terbiasa menjaga supaya api unggun tersebut tetap menyala stabil sampai acara selesai.

Sesi sharing pertama kali di isi oleh sang pemilik ide pertama acara tersebut yaitu Daffa. Lelaki bermata sipit itu berdiri di samping api unggun dan lebih tepat nya di depan semua teman sekelas nya.

Sebagai pencetus utama dilakukan nya kemping kelas tersebut, Daffa pun menyampaikan beberapa hal yang mendorong dirinya untuk mengadakan sebuah acara yang sebelumnya tidak pernah dilaksanakan oleh seluruh anggota kelas selain beberapa siswa yang ikut di sebuah organisasi tertentu seperti OSIS, Pramuka, Palang Merah Remaja dan lain-lain.