Capítulo 160: SYARAT DARI BU MUTIA

"Iya, sama, Gue juga udah gak kuat. mana panas banget lagi. kurang ajar emang tuh si Beni. gara-gara dia kita jadi di hukum Bu Mutia." Sambung Betrand dengan kesal.

Daffa dan Ridho tidak menimpali apapun kepada kedua sahabat nya yang mulai mengeluh.

dua lelaki yang diam tidak bersuara itu terlihat sedang mengatur nafas nya sembari selonjoran di samping lapangan.

"Aduh, perut Gue sakit." Erang Aldo lalu ia memegangi perut bekas operasi nya.

"Al, Lo gak apa-apa kan?." Tanya Daffa kali ini mulai membuka suara.

Aldo terlihat sedang menahan rasa sakit di perut nya.

Lelaki itu membaringkan seluruh tubuh nya di samping lapangan.

Daffa dan sahabat nya yang lain kemudian mendekatkan tubuh mereka ke arah Aldo yang sedang memejamkan mata menghadap langit yang terik.

"Al? Perut Lo sakit lagi?." Tanya Ridho mulai merasa khawatir.

Aldo tidak menjawab dengan suara, Lelaki itu hanya mengangguk pelan sambil merasakan sakit di perut nya.

"Kemarin kita futsal Lo udah gak apa-apa?."