Capítulo 130: MENGATUR RENCANA

"Lo belum jawab pertanyaan Gue, Daff." Aldo menangis jawaban dari sahabat nya.

Seperti biasa mereka berkumpul dulu di tempat parkir sebelum beranjak pulang kerumah masing-masing.

"Pertanyaan apa?" Tanya Daffa polos.

"Itu, soal Jelita. Lo sebenernya suka gak sama dia? kalo emang beneran Lo ada perasaan sama Jelita, kita bisa bantuin Lo buat jadian sama dia." Ucap Aldo sambil menyenggol lengan kedua sahabat nya yang lain.

"Iya Daff! cewek itu butuh kepastian. makan nya Jelita sering ngambek-ngambek begitu." Sahut Betrand sambil duduk di atas jok Vespa nya.

Beberapa orang berlalu lalang di sekitar tempat parkir karena akan membawa motor nya. Entah kenapa, keempat lelaki ini sangat suka mengobrol di area tempat parkir sebelum pulang.

"Sebentar, kok Gue gak tau apa-apa? emang Daffa mau nembak Jelita?" Tanya Ridho dengan wajah polos nya.

Aldo mengacak-acak rambut Ridho yang masih terlihat rapih meskipun sudah di jam pulang sekolah.