Capítulo 96: PREDIKAT KAWAN DI SEGALA CUACA

Tiga puluh menit berlalu, keempat lelaki yang baru saja pulang dari Rumah Sakit itu tertidur pulas semua di dalam kamar Daffa.

Tiba-tiba, Suara ketukan pintu kamar disertai panggilan nama terdengar begitu keras diluar kamar Daffa.

Si pemilik kamar terbangun dan segera membuka kan pintu kamar nya dengan keadaan mata yang masih setengah terpejam.

"Ada apa, Bi?" Tanya Daffa saat membuka kan pintu kamar nya.

Rupanya yang mengetuk pintu berulang kali itu adalah Bi Marni, Ia memberitahu bahwa makanan sudah siap di Meja makan.

"Iya, Bi sepuluh menit lagi Daffa dan temen-temen turun ke bawah." Ucap Daffa sebelum menutup kembali pintu kamar nya.

Bi Marni mengangguk dan segera berbalik badan menuju ke kamar Aditama untuk memberitahu hal serupa.

Daffa membangunkan ketiga sahabat nya yang masih tertidur pulas karena kelelahan, Ridho dan Betrand yang tertidur dilantai dengan masih memakai seragam SMA nya dibangunkan paksa oleh Daffa.