Sampai di kantor, Neon disambut oleh para karyawannya sekaligus memberinya ucapan selamat atas pernikahannya dengan Mila. Sambutan itu membuat Neon semakin tak bahagia dan muak untuk menjalani perkejaannya hari ini serta sedikit membantu dirinya untuk melupakan istri hasil perjodohannya walau sejenak dari pikirannya. Baru saja ia memasuki ruangan pribadinya handponenya berdering dan terpampang panggilan atas nama "Ayah" di layar benda tipis itu. Neon sempat mengernyit melihat panggilan dari sang Ayah.
"Ada apa lagi? Mengapa Ayah tiba-tiba telpon? Kan nanti kita juga ketemu," gumam Neon lumayan tak suka.
Tanpa kembali berpikir panjang, Neon segera mengangkat panggilan dari sang Ayah.
"Hallo Yah," sapa Neon pada sang Ayah.
"Hallo nak, Ayah cuma mau kasih tahu hari ini Ayah kurang enak badan jadi nggak bisa ke kantor," ucap Ayah Neon dari seberang dan diikuti batuk batuk.
"Ayah sakit? Neon antar ke rumah sakit ya?" tawar Neon pada sang Ayah.