Capítulo 160: Seratus Lima Puluh Sembilan

"Nggak usah di dengarin," kata Aldi berbisik di telinga Salsha.

Salsha mengalihkan pandangannya menatap Aldi dan tersenyum manis. Tangannya semakin di genggam erat oleh Aldi untuk menguatkan gadis itu.

"Gue nggak papa. Santai aja," kata Salsha.

Aldi dan Salsha masih melangkahkan kakinya menuju kelas dan tidak memedulikan ucapan ucapan nyinyir dari teman temannya itu. Hingga ada seorang lelaki yang berdiri di depan Salsha dan Aldi yang menyebabkan langkah keduanya berhenti.

"Ada apa?" tanya Aldi. Aldi belum pernah melihat lelaki yang berdiri di depannya ini sebelumnya.

"Gue mau ngomong sama Salsha," kata lelaki itu sembari menatap Salsha dengan tatapan menggoda.

"Mau ngomong apa?" tanya Salsha.

Lelaki itu menggigit bibirnya sejenak sembari memperhatikan penampilan Salsha dari atas sampai bawah. "Setelah sama Aldi, ternyata lo godain Farel juga, ya. Gue juga mau dong di godain."