Capítulo 146: Seratus Empat Puluh Lima

"Sebenarnya apa yang lo rasain, ceritain aja sama gue."

Salsha menatap Aldi sembari menggigit bibir bawahnya. Salsha bingung harus memulai darimana. Terlalu banyak ketakutan yang hinggap di pikirannya. Tentang bagaimana yang akan terjadi ke depannya nanti.

Belum sempat Salsha mengatakan sesuatu kepada Aldi, pintu rumah mereka di ketuk oleh seseorang. Salsha jadi mengurungkan niatnya untuk membuka suaranya.

"Biar gue lihat siapa yang datang," kata Aldi. "Lo tunggu disini aja."

Salsha menganggukkan kepalanya. Aldi pun berdiri dan melangkahkan kakinya untuk membuka pintu utama rumah ini. Aldi mengernyitkan keningnya saat melihat Bella dan Iqbaal yang berada di depannya. Dengan Bella yang memakai seragam sekolahnya.

"Bel, lo nggak masuk sekolah?" tanya Aldi melirik jam yang berada di dinding dan masih menunjukkan pukul sepuluh pagi.

Bella menggelengkan kepalanya. "Tadi ke sekolah. Cuma ada masalah jadi gue mutusin buat pulang."