Capítulo 119: Seratus Delapan Belas

Farel manggut-manggut mengerti. "Iya gue ngerti, sih. Tapi gimana gue cuma punya motor."

"Pake mobil gue aja gimana?" saran Salsha. "Atau gue ganti baju aja, pake celana biar bisa naik motor."

"Nggak usah. Lo udah cantik kayak gini masa mau ganti baju," kata Farel. "Kalo lo nggak keberatan, pake mobil lo aja nggak papa."

"Okee." Salsha mengambil kunci mobilnya dari dalam ss dan menyerahkan kunci itu kepada Farel. "Mobilnya di garasi. Nanti motor lo taroh disitu aja."

Farel menganggukkan kepalanya dan melakukannya seperti ucapan Salsha.

Dari dalam rumah, Aldi hanya melihat kepergian mereka dengan wajah tanpa ekspresi. Pikiran Aldi melayang ntah kemana. Aldi juga tidak mengerti dengan apa yang ada di pikirannya, tapi yang pasti Aldi tidak suka melihat Salsha pergi dengan Farel seperti saat ini.

****

"Ternyata lo sering kesini juga?"