Capítulo 98: Sembilan Puluh Tujuh

Bersamaan dengan ucapan Farel yang menyakitkan itu, Salsha meneteskan airmatanya. Aldi yang semakin emosi karena Farel tidak mau meminta maaf kepada Salsha pun ingin memukul Farel lagi tetapi Salsha menahan tangannya Aldi. Tidak membiarkan lelaki itu kembali menghajar Farel.

"Stop!" Salsha berdiri di tengah-tengah Aldi dan Farel. "Gue nggak mau ada kekerasan lagi disini."

"Tapi Sha, dia harus minta maaf sama lo. Apa yang dia lakuin ke elo itu udah keterlaluan."

"Biarin aja. Biar semua orang tau gimana Farel yang sebenarnya!"

"Pergi lo dari sini!" bentak Aldi menyuruh Farel pergi. Dengan wajah sinis dan tanpa rasa bersalah sedikitpun Farel pergi meninggalkan tempat itu dan di susul oleh Dimas dan Bisma yang memapah Farel.

"Ngapain lagi masih disini?" tanya Aldi dengan suara keras kesemua orang yang masih berdiri di tempat itu. "Bubar!"