Aku kini mulai memahami saat-saat seperti inilah aku harus memperbanyak kenangan bersama teman-teman. Mei sebentar lagi akan datang, disaat itu kami akan berada pada punyaknya, Entah kenapa perasaan ini begitu kosong, malam tanpa bintang dijendela kamar hanya ada langit yang gelap, lampu belajar membuat bayangan semuh.
lokasi UNBK sudah ditentukan, karena kami tak mempunyai komputer yang banyak, dan keterbatasan server. maklum saja UNBK baru dilaksanakan tahun ini.
"Apakabar bu nur, Masih sibuk?" Ku kirim SMS kepada beliau, aku harap beliau membaca pesanku.
"Iya nih sibuk banget, ada apa?" balas beliau.
"engak ada apa-apa bu, SEMANGAT!"
"Ibu kayak disemangati oleh pacar."
aku senyam-senyum sendiri di kamar, Saat aku mulai terpejam, aku tau bahwa hanya tinggal beberapa hari lagi kami akan mengucapkan "sampai jumpa besok, teman-teman." Kebersamaan ini hanya akan jadi kenangan dikehidupan dewasaKu.
lelah karena belajar terus, atau jenuh karena suatu hal. tak aku hanya berpikir bahwa esok dan seterusnya akan menjadi apa?
aku tak bisa tidur, aku pun kemudian mengambil handphone ku, Mengirim pesan pesan singkat.
"Baiklah." balasan dari pesan yang ku kirimkan kepada Dia.
sapaan teman-teman, Berisiknya suara-suara dikelas, atau betapa tegasnya guru-guru.
ibu kantin yang begitu ramah, satpam sekolah yang sering menghukum para murid yang sering terlambat, halaman sekolah dan kelas-kelas yang berjejer. Ini semua akan menjadi kenangan nostalgia dikehidupan dewasaKu nanti.
Beberapa subjek, yang tak kuketahui akan mudah ditanyakan kepada guru bersangkutan, razia rambut akan membuat aku tertawa bila mengingatnya.
melihat teman yang malu-malu jika bertatap muka dengan orang yang mereka cintai, atau membuat lelucon pembelah keheningan.
Aku tau, dimana kebiasaan akan menjadi sebuah memorie. bila waktunya kita akan berpisah membayangkannya saja membuat ku sedih.
"Berawal dari saling tak kenal, menampakkan diri dengan keperibadian jenuh. melompati pagar dengan gaya yang beragam, mengeluarkan baju seakan-akan itu keren, mengombali gadis-gadis yang lewat didepan kelas. jatuh cinta pada guru muda, romansa SMA membuat jati diri. meninggalkan pekerjaan dan melupakannya, hukuman atas itu membuat kita merasa malu, kemudian kita tak jera melakukan kelasalahan yang sama, lagi dan lagi mengulanginya. kita adalah masa muda yang begitu indah didalamnya. melambung tinggi sampai keawan, melihat dunia yang begitu kecil. lingkup tak terbatas tapi kita akan menyadari semuanya disaat kita dewasa, kekonyolan akan membuat kita tertawa seperti orang gila. saat kita ingin kembali, namun tak bisa, saat kita terjatuh dijalan, dan kita menyesalinya. kehidupan bak alam semesta mengembang begitu cepat, namun suatu waktu ia akan kembali seperti diawal ia tercipta. ingat disaat kita dimarahi atasan ditempat kerja, sama seperti saat guru memarahi kita.
Kita sudah sampai pada ujung, kita tak dapat kembali, tebing begitu tinggi. siapkan parasut untuk kita terjun sekarang saatnya kita terjun kemasyarakat dengan keperibadian kita sendiri tanpa ada topeng menuntupi diri kita, kegagalan pasti ada dijalan kedewasaan.
teman aku minta maaf karena tak bisa bergabung dalam kekonyolan ini, dunia ku terpisah dengan kalian, aku terlalu cepat melangkah sampai aku melupakan siapa diriku ini, aku melupakan tempat ku berpijak, atau betapa egoisnya aku merahi kesempurnaan, mendapatkan nilai yang aku inginkan, bertanya pada guru hingga sekolah tutup. aku egois bukan? maafkan aku atas keegoisan ini."