Saat Rani sudah tertidur pulas di kamar, Dika mencoba untuk masuk ke sana. Ia ingin mencari sesuatu yang bisa menjadi sebuah bukti bahwa sang Ibu yang telah berbuat jahat pada Leony. Ia masuk dengan perlahan-lahan dan menutup pintu dengan pelan.
Dika melihat sang Ibu sudah tidur pulas di atas ranjang. Wanita itu tampak mengeluarkan suara dengkuran. Dengan penuh hati-hati, ia mulai mencari-cari sesuatu di dalam sebuah laci.
"Huft! Aman. Kayaknya Ibu tidur pulas banget," ucap Dika.
Dika tampak mencari-cari sesuatu di dalam laci. Tangannya bergerak lincah. Pandangannya terfokus pada sebuah botol kecil bening. Ia lekas meraih benda tersebut.
"I–ini apa?" tanyanya sambil terus menatap botol kecil itu.
Dika juga membuka botol tersebut dan mulai mencium aromanya. Langsung ia singkirkan botol kecil itu dari indera penciumannya karena tak enak dengan baunya.
"Apa jangan-jangan ini racunnya?"