Capítulo 142: Tak Bisa Jauh

"Hai sayangku, cintaku, dan tampannya aku." Mira menyambut kedatangan Dika dengan penuh sukacita.

Pria itu langsung bergidik geli dan malah menjauh dari Mira. Ia tak ingin dekat-dekat dengan wanita itu. Mira pun lekas menghampirinya.

"Kok kamu ngejauh gitu sih, Sayang?" Mira berucap dengan begitu manja.

"Kenapa sih kamu selalu ngikutin aku?" tanya Dika tampak tak suka.

"Kamu lupa ya, kita kan udah jadian, Dik. Kamu nih gimana sih?"

Dika terlihat geram sekarang karena Mira mengingatkan kembali tentang hubungan ini. Andai saja Mira tak ke rumahnya semalam dan mengancam, maka semua ini tak akan terjadi.

"Tuh kan, kamu udah lupa. Padahal kan kita udah jadian dari semalam."

"Iya, iya. Bawel banget sih kamu!"

"Gak apa-apa kalau aku bawel. Kan bawelnya sama kamu doang, Dik."

Kelakuan Mira makin menjadi-jadi dan hal itu malah membuat Dika jadi semakin hilang rasa. Ia sangat terpaksa menjalani hubungan asmara ini. Kalau tidak, maka Mira akan mengadukan semua ini pada Rani.