"Siapa?" tanya Dika.
"Wanita yang tadi, yang sama Ayah kamu."
"Aku gak tahu!" balas Dika.
Mendengar jawaban Dika yang terbilang ketus, membuat Friska paham, pasti sudah terjadi apa-apa di antara Dika dan wanita tadi. Rasa penasarannya pun semakin hebat untuk mencari identitas wanita itu.
"Oh, begitu ya ...."
"Iya, Fris."
Akhirnya, Dika sudah sampai mengantar Friska pulang ke rumah. Wanita itu langsung turun dari mobil tanpa mengucapkan apa pun. Dika langsung terkejut dengan sikap Friska.
"Ya ampun, Friska marah sama aku."
Dika melihat Friska masuk ke dalam rumah dengan terburu-buru. Ia pun segera memutar mobil dan berlalu pergi. Dika ingin mencari keberadaan Leony dan menghubunginya lewat telepon.
Dika berusaha memanggil Leony lewat telepon. Ia berharap, semoga saja panggilannya akan dijawab. Ia akan menjelaskan semua pada Leony.
"Leony, ayo diangkat, Sayang!"
Pria itu tak putus asa. Ia mencoba berkali-kali untuk menghubungi Leony. Ia tahu, pasti Leony marah kepadanya.