"Aku antar kamu pulang ya. Kamu gak usah naik taksi lagi."
"Gak usah deh. Aku bisa kok pulang sendiri," balas Friska. "Nanti jadi ngerepotin lagi."
"Gak ngerepotin kok, Nak. Diantar sama Dika aja ya, biar lebih aman."
Alhasil, Friska pun menurut dengan ucapan Rani. Wanita itu setuju untuk diantar Dika pulang ke rumah. Friska lekas mencium punggung tangan Rani dan segera menuju ke mobil Dika.
"Bu, kami berdua berangkat dulu."
"Iya, hati-hati di jalan ya."
Rani melambai-lambaikan tangan ke arah mereka. Friska bersorak riang dalam hati karena akan diantar pulang oleh Dika. Pria itu tak ingin dirinya pulang sendiri. Mobil yang dikendarai oleh Dika pun mulai melaju meninggalkan halaman kontrakan.
"Dika, makasih ya. Aku jadi ngerepotin kamu terus jadinya."
"Ah, gak kok. Gak ngerepotin sama sekali. Kamunya santai aja."
"Iya ...."