"Kamu mau masuk dulu gak, Dik?"
Dua sejoli itu sudah sampai di halaman kontrakan. Leony langsung mengajak Dika masuk ke dalam. Pria itu mengangguk cepat dan mengekor di belakang Leony.
Mereka berdua terbiasa seperti ini, bagaikan sudah sah menjadi sepasang suami istri. Namun, Dika masih ingat batasan untuk tak menyentuh Leony lebih jauh. Hanya sekadar saling cium dan berpeluk mesra di atas ranjang saja itu sudah cukup bagi mereka.
Kini, Leony membawa Dika menuju ke kamarnya. Kamar yang cukup luas untuk ditempati. Pria itu langsung mendaratkan bokongnya di tepi ranjang.
"Aku mau peluk kamu, Ony," pinta Dika dengan begitu manja.
"Boleh, Sayang."
Dika melebarkan kedua kakinya di ranjang dan Leony duduk di atas pahanya. Wanita itu langsung memeluk tubuh kekar Dika.
"Ehhmm ...."