Capítulo 37: Pencuri, Lagi?
Kepala Departemen Riset Mati....
Sial, semuanya terjadi begitu saja. aku tidak dapat bereaksi. tidak kuduga akan terjadi hal seperti ini... Jumlah mereka 5 orang kami hanya 2 dan mereka terlihat ahli berpedang. mereka seperti sekelompok orang yang sengaja dilatih untuk hal seperti ini. bagaimana ini? Tempat ini lumayan jauh dari tempat orang orang biasanya berkumpul. salah satu dari kami harus pergi mencari bantuan.
Aku, Ying Tong, dan sekelompok orang ini mulai saling menatap. mereka langsung bereaksi dengan cepat. mengincar leher Ying Tong dengan pisau ditangannya. beruntung, aku berhasil menghadangnya. kami mundur agak jauh. orang orang berjubah hitam ini tidak mengejar. mereka saling berbicara. sepertinya, bertanya apa yang harus dilakukan pada kami.
Tak pikir panjang. aku mendorong Ying Tong agar pergi mencari bantuan lain. awalnya dia terlihat agak ragu, tapi aku meneriakinya agar segera pergi. dia lalu berlari meninggalkan pedangnya padaku. lalu, orang berjubah hitam ini langsung berusaha mengejar Ying Tong. aku menghadangnya. Hufff... 2 lawan 1 ya?
Setidaknya butuh 2 menit karena tempat ini yang terpencil. aku takut, jika mereka akan lolos sebelum itu. dan benar saja, 2 orang lainnya langsung maju bersama menyerang ku menjadikannya 4 lawan 1. yang dibelakang hanya mengawasi. sepertinya dia pemimpin mereka.
Pergerakan mereka teratur. seluruh arah serangan menuju titik vitalku. disaat seperti ini aku hanya bisa bertahan. aku hanya terus menahan serangan dan melompat mundur. lalu, mereka mulai memutariku. seakan mengepung dan membatasi area gerakku. salah satu dari mereka maju. sepertinya meminta pertarungan satu lawan satu. Baiklah, itu yang ku mau.
Pedangnya melesat dengan cepat keperut ku. aku menghindarinya dan menyerangnya. pertama, kakinya. aku lalu mulai menyerang bagian bawah tubuhnya. pertahanan dia dibawah lebih lemah. dia sedikit kewalahan. namun, saat aku hampir melukainya pemimpin mereka berjalan. dia menyuruh bawahannya agar mundur. dia bersiap untuk melawanku. lalu itu dimulai.
Dia sangat cepat. seketika dia berada di sampingku. aku tidak dapat melihat pergerakannya. dia kuat. tapi dia hanya memukulku alih - alih dengan pedangnya. sepertinya dia sangat percaya diri dengan kemampuannya untuk kabur. dia terlihat santai. dia ingin mempermainkan kami.
Lalu, disanalah saat yang tepat. Ying Tong datang dengan beberapa Pengajar lainnya. mereka adalah pengajar untuk teknik berpedang. orang berjubah hitam ini tak terlihat panik. mereka malah ingin melawan mereka padahal jumlah nya lebih sedikit. mereka sangat berbeda dari penyusup biasa.
1 penyusup melawan 2 dari para pengajar. pemimpin mereka langsung melawan 4. tapi dia lebih mendominasi. para mantan petualang ini terlihat kesusahan. sepertinya aku harus membantu sedikit. aku membantu menyudutkan salah satu dari mereka. dia terlihat sedikit panik. dan juga semakin banyak bantuan dari sisi kami.
Pemimpin mereka bersiul. memberi tanda untuk berkumpul kembali. mereka semua bergegas. pemimpin mereka melempar sesuatu. tunggu, ini mengeluarkan asap. mereka pasti akan kabur dengan ini. tiba tiba saja ada yang lewat di depanku. dengan cepat aku langsung menusukkan pedang ke kakinya. dia terjatuh!! lalu aku langsung menariknya agar dia tidak kabur. meskipun mereka kabur setidaknya ada yang berhasil ditangkap.
Dan benar saja. setelah asap menghilang, orang berjubah tadi ikut menghilang. hanya satu yang berhasil kutahan disini. segera dia menjadi pusat perhatian. semuanya langsung bergegas mengikat nya dan memasukkan kain kemulutnya. tapi ini juga terlambat. dia menggigit lidahnya sendiri hingga mati. dia bunuh diri. siall !!
-- 1 Hari Kemudian --
Sebenarnya siapa mereka? mereka sangat ahli berpedang dan juga lincah. mereka juga rela bunuh diri agar tidak membongkar rahasia mereka. tentunya mereka bukan pencuri biasa. dan juga berada di ruang tempat Mesin Uap ini diletakkan. apakah mereka sengaja dan ingin mencuri teknologi ini? tidak kusangka di dunia ini orang orang akan melakukan segalanya demi hal ini.
-- Pintu Dibuka --
Disana berdiri Prof.Einswert. dia datang sepertinya untuk bertanya tentang yang terjadi kemarin. tapi dia sepertinya juga mau memberi tahu sesuatu yang penting.
"Jadi, Profesor. adakah yang bisa kubantu?"
Status de energia semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Pedra de
Poder