Capítulo 14: Erina Vendentta
Pemilik kota?
"Tunggu dulu, maksud kamu saya sedang dirawat dirumah pemilik kota ini? apakah anda pemilik kota ini? jika benar ini adalah suatu kehormatan bagi saya"
Suara saya terdengar panik dan dengan sopan saya berganti posisi duduk. melihatku, perempuan ini tertawa.
"hihi, jangan khawatir saya bukanlah pemilik kota ini, saya hanya kebetulan mengenalinya. Oh ya, nama saya adalah Erina Vendentta, bagaimana denganmu?
Mendengarnya pikiranku mendadak menjadi kosong. tunggu, dia berkata Vendentta? maksudmu keluarga Vendentta? dibuku yang baru baru ini kubaca keluarga Vendentta merupakan salah satu keluarga bangsawan dengan posisi tertinggi di kerajaan Tolea. mereka telah mengikuti kerajaan ini sejak masa Raja Federico. keluarga mereka dihormati karena telah memberikan banyak komandan perang dengan kemampuan berpedang yang hebat, sebagian dari mereka juga mengurus administrasi kerajaan ini. dan ... blablabla
"apakah kamu baik - baik saja?"
Mendengarnya aku langsung sadar, perempuan ini melihatku dengan kepala yang agak miring dan dahi yang sedikit mengkerut. lalu aku membalasnya.
"Oh yaa, aku baik - baik saja. aku hanya tidak berpikir jika salah satu keturunan keluarga Vendentta akan berada di depanku, dan nama saya adalah Li De. saya disini adalah untuk mempelajari dunia luar"
Mendengarnya, beliau dengan jarinya memegang dagunya seperti berpikir. lalu mengeluarkan beberapa kertas. Lalu berkata
"Kudengar dari perkataan gadis kecil kemarin, jika kamu sudah menyelamatkannya. dan melihatmu dapat bertahan dari iblis tersebut kupikir kemampuan berpedang my juga cukup baik. Li De ambillah, ini adalah surat rekomendasi yang aku tulis sendiri. bawalah ke akademi Sapphire nanti. mereka akan mengurus pendaftaranmu agar kamu bisa belajar disana"
Mendengarnya mengatakan Sapphire, ini adalah salah satu akademi terbaik di Tolea dan seluruh bagian kerajaan manusia. didirikan oleh raja Federico sendiri untuk menemukan ahli muda yang berbakat dalam rangka melawan iblis. sudah tidak terhitung berapa banyak ahli taktik ataupun jenderal perang yang mereka berikan. para pelajar disini hanya bisa masuk jika mendapatkan rekomendasi dari beberapa keluarga bangsawan karena bakatnya yang sudah diakui. dan aku akan mendapat kesempatan untuk belajar disini?
"Sepertinya kamu sangat senang?"
Kata Erina sambil tersenyum.
"tapi, bagaimana dengan Wei Xin?"
aku bertanya...
"Ohh tentu saja dia akan ikut denganmu. tapi dia hanya akan mengikuti pelatihan menjadi seorang ajudan"
Mendengarnya, aku bernafas lega... kupikir aku harus meninggalkannya karena ini merupakan kesempatan sekali seumur hidup.
"Dan juga, apakah kamu tidak lelah menguping terus dari luar?"
Erina berbicara sambil melihat pintu. Lalu tiba tiba pintu dibuka ... dan ternyata ada Wei Xin disana... dia mendekatiku dan meletakkan tangannya di bahuku dan berkata
"Oii Li De apakah kamu baik - baik saja? bisakah kamu tidak membuatku cemas seperti ini? lihatlah luka disekujur tubuhmu ini ! kamu juga sudah tidak sadarkan diri selama 2 hari bodoh !" dia mengatakan semua itu sambil menggoyangkan tubuhku.
"Sepertinya luka ditubuhku akan bertambah parah jika kamu terus melakukannya seperti ini" balasku. lalu dia berhenti menggoyangkan tubuhku.
"Nahh, nikamtilah waktu bersama kalian berdua. aku akan pergi sebentar" kata Erina.
-- Pintu ditutup --
"Oii Wei Xin, apakah kamu tau siapa dia?"
Tanyaku...
"Tentu saja, siapa dikota ini yang tidak mengenali nya. jangan hanya menganggap dia seorang wanita. dia adalah komandan pasukan diseluruh kota ini. katanya dia lulus dari akademi Sapphire dengan nilai hampir sempurna. Dan juga, saat mengikuti latihan prajurit, terkadang dia yang melatih kami"
Sepertinya Wei Xin agak tidak menyukai latihan yang diberikan Erina....
"Heii Wei Xin, apakah kamu tau kita bisa memasuki akademi Sapphire nanti?"
"Ohh aku mengetahuinya, Salah satu pelayannya Tadi memberitahuku diluar"
"Berarti? kamu sudah bisa pulang dan berkemas kan? aku sudah mulai merasa tidak nyaman tidur dirumah yang besar dan mewah ini" aku berkata begitu sambil tersenyum sedikit.
Wei Xin mengangguk dan pergi....
-- 2 Hari Kemudian --
"Emm... Terima kasih Tuan walikota sudah mengijinkan saya beristirahat dan merawat diri disini" saya berkata begitu kepada pemilik kota ini. dia mengangguk sambil tersenyum dan tidak menjawab sepatah katapun lalu masuk kerumahnya kembali. Kupikir dia orang yang agak sombong dan tidak peduli hal disekitarnya...
"Li De, kemari masuk kedalam"
Erina menunggu ku didalam sebuah kereta kuda untuk membawa ku keluar kota menuju ibukota Tolea. diperjalanan kami membicarakan banyak hal. terutama tentang iblis yang aku lawan beberapa hari yang lalu. aku bertanya apakah ada iblis yang dapat mengubah wujudnya? karena setauku iblis hanya dapat memakai sihir dan tidak dapat mengubah wujudnya. Erina menjawabku dengan tegang jika itu adalah iblis revolusi jenis baru. Raja iblis sekarang memiliki kebiasaan melakukan kawin silang antar satu jenis iblis dan jenis lainnya yang mengakibatkan munculnya beberapa iblis jenis baru dengan kemampuan yang unik. mendengarnya, aku mulai berpikir jika semakin lama dunia ini juga akan semakin berkembang dan semakin bertambah kuat.
Butuh sekitar 4 hari bagi kami untuk mencapai ibukota kerajaan. Ibukota kerajaan sendiri bernama Kaifeng. dengan penjagaan super ketat, semua barang yang masuk harus diperiksa tanpa terkecuali. beruntung ada Erina bersamaku dikereta jadi kami diizinkan untuk langsung masuk tanpa harus menunggu berjam - jam.
Setelah itu kami langsung menuju kediaman keluarga Vendentta, ini merupakan rumah yang sangat besar. didalam Erina membawaku kekamar tamu untuk tidur disana sementara karena pendaftaran diakademi hanya berlangsung setiap 2 tahun sekali. dan kebetulan 5 hari lagi pendaftaran tersebut akan dibuka. jadi saya dan Wei Xin memutuskan untuk menjelajahi ibukota.
Ini merupakan kota yang sangat makmur. sangat bersih dan luas disekitar. ini akan menyenangkan.
Status de energia semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Pedra de
Poder