Capítulo 52: BOBY MEMILIKI NAFSU KUAT TERHADAP LARRY

Boby menghembuskan napas, dan kemudian perlahan, sangat perlahan berlutut di depan Larry. Telapak tangannya yang besar turun ke dada Larry yang telanjang, menangkupkan otot-otot dada, hanya untuk membelai perutnya dan beristirahat di pinggulnya.

Larry tidak bisa bernapas .

Boby mendongak, matanya pucat dalam cahaya redup dari luar ketika dia mengangkat kepalanya untuk menatap Larry. "Apakah ini kurang menakutkan?" dia berbisik.

Larry hampir tidak bisa menelan, gemetar dari ujung kepala sampai ujung kaki, seperti anak kucing di tengah hujan. Satu hal yang pasti, Boby tidak lagi menjulang di atasnya . Sayang sekali sekarang Larry tidak tahu apa yang diharapkan darinya . "Itu ... Itu sangat menyenangkan." Apa hal yang bodoh untuk dikatakan! Mengapa dia tidak bisa mengatakan sesuatu yang jenaka, atau penuh nafsu? Mengapa dia kehilangan kata-kata ketika berkali-kali dia membayangkan hal-hal yang bisa dia katakan kepada seorang pria ketika dalam situasi yang intim?