Terlihat kakek dan cucu sedang duduk diam di halaman belakang dengan keheningan yang menyelimuti mereka. Di sana juga ada cemilan dan minuman yang tadi dibuat Felysia bersama Gray. Untuk minuman, itu Felysia yang membuatkannya dan meletakkannya di tengah-tengah mereka yang berbeda usia itu.
Mereka, keluarga Lais memang sengaja meninggalkan kakek dan cucu itu duduk berdua di halaman belakang untuk memberikan waktu pada mereka dalam mengenal satu sama lain.
"Ini begitu canggung." Gumam yang lebih tia membuat yang lebih muda sedikit tersentak kaget yang membuat tubuhnya seketika menegang.
Orang yang lebih tua itu menatap ke arah yang lebih muda.
"Ini tidak akan berhasil." Gumamnya lelah yang masih didengar oleh yang muda. "Apa kau ingin jalan ke luar?" Tanyanya pada yang lebih muda membuat yang lebih muda menggelengkan kepalanya takut.
"Oh ayolah, kakekmu ini hanya ingin dekat denganmu dan kau masih aja takut denganku? Huh! Itu membuatku sakit." Guraunya lupa umur.