Sampainya di dalam rumah teriakan Dion semakin keras mengundurkan ketenangan hutan di belakang rumah. Matanya terbelalak takut menatap Jiyan yang duduk di meja makan sambil bermain dengann ponselnya.
Wahyu yang berjalan di belakang Dion juga terkejut. Wahyu merasa kakinya menajdi berat seperti di tanam oleh semen.
Rendra mendorong punggung Wahyu sedangkan Elise dan Arka menyeret Dion menuju meja makan dan mendudukkan nya di kursi "Ayo makan bersama." Kata Elise.
Wahyu juga mengalami hal yang sama ia duduk di kursi dengan tubuh tegang. Arka duduk dekat Jiyan.
Beberapa pelayan mulai menghidangkan makanan di atas meja. Jiyan sebenarnya sudah sarapan tapi ia masih ingin duduk di meja makan dan menemani kakak serta adiknya makan. Jiyan tidak sedikitpun melirik ke arah Wahyu dan Dion ia hanya asyik dengan dunianya sendiri.