Capítulo 220: DUA RATUS DUA PULUH

"Kenapa kau di sini? Tidak menjaganya.."

Wahyu menggeleng "Aku takut tidak bisa. Dia terlalu kuat bukan kawanku.. aku hanya berharap Eliza selamat." Bayu bingung mendengar kata-kata wahyu dan ingin bertanya namun suara pekikan mengalihkannya.

"Aahhkkk…!! Kau bocah nakal yang kejam! Aku bersumpah jika aku tidak bisa mengalahkan mu jangan panggil aku Eliza!"

Tapi sialnya berapa kali pun Eliza ingin menangkap Elise dia tidak bisa menggapainya, malah Eliza yang semakin babak belur, di tendang terus. Penampilan cantik Eliza sudah hancur berantakan tapi Elise masih cantik seperti sebelumnya. Wahyu semakin menutup wajahnya ketika Eliza menyebut Elise bocah kecil. Itu adalah garis bawah gadis itu. Jelas dia bukan lagi anak kecil tapi tubuh dan wajahnya selalu menipu orang.

"Eliza.. sebaiknya kau berhenti menyebut kekasihku seperti itu, ini untuk kebaikanmu sendiri.." peringat Wahyu.