Arsen memutar tubuhnya dan berjalan menjauhi pesawat lalu segera keluar dari bandara tanpa sempat membatalkan penerbangannya. Dan dia hanya membiarkan namanya ada di daftar penumpang.
Setelah lama menunggu akhirnya pesawat yang di tumpangi ibunya tiba di bandara Soekarno Hatta dia pun segera menjemput ibunya dan langsung membawanya ke hotel. Dia sengaja tidak pulang ke rumahnya, karena tidak ingin ada temannya yang melihatnya dan memberitahu keberadaannya pada Elise. Dia tidak ingin Elise tahu kalau dia sudah membohonginya.
Waktu cepat berlalu dan hari yang paling tidak di inginkannya pun tiba. Arsen dan kedua orang tua nya berangkat menuju rumah Nala untuk melamarnya. Acara lamaran itu berlangsung cukup lama dan itu membuat Arsen bosan dan ingin segera secepatnya menyelesaikan nya.