Capítulo 229: He Really Like Bitterballen

Makanan kesukaan Marko ya? Hmm, Marko memang anak yang sulit ditebak. Sejak dulu dia selalu belajar menyukai semua hal yang dia lakukan karena ajaran keras ayahnya. Sayangnya, ajaran itu sampai berimbas pada preferensinya, dia jadi sulit menentukan hal apa yang dia sukai sejak dulu," suara ibu Marko terdengar sedih. Sepertinya dia teringat hal-hal di masa lalu keluarga mereka yang kurang menyenangkan. "Tapi aku bisa memberitahumu beberapa makanan yang sering dia minta aku buatkan di rumah."

Azalea langsung mengambil kertas dan pensil. Karena ibu Marko menyebutkan beberapa menu makanan yang terdengar asing di telinganya. Dia lupa bahwa dia pindah ke Sydney sejak kecil dan dia juga jarang makan makanan khas Indonesia selama dua tahun ini. Ibu Marko menyebutkan lima makanan yang paling Marko sukai dan Azalea hanya tahu dua dari makanan itu. Ibu Marko bahkan memberi Azalea tahu beberapa resep makanannya.