Capítulo 159: Hari terakhir kami.

Ketenangan yang telah kuraih dengan genggaman tangan serta perjuanganku. Hari ini sudah menempuh jarak yang benar-benar panjang sekaligus jauh. Aku dan kedua rekanku yang masih duduk terjaga memperhatikan harunya ucapan yang dilontarkan bibi Eiko—bibi Haruka.

Di atas meja makan tersisa piring, mangkuk dan gelas kosong yang sudah memenuhi isi perutku. Setelah ucapan yang menyudahi semua. Akhirnya, perjalanan kami berakhir di ujung Pelabuhan ini.

Aku dan kedua rekan melihat bibi Eiko dan Haruka yang mengantarkan kami pergi dari pintu. Aku membungkukkan tubuhku sembari mengucapkan, "Terima kasih, Bibi Eiko, Haruka." Aku melirik ke arah wajah Haruka yang telah menyinari semua kisah ini menjadi lebih berharga.

"Bibi, terima kasih kami pergi dulu," pamit Feno dan Leo secara bergantian.

Kami bertiga pun membungkukkan kembali untuk perpisahan hari ini, dibalas dengan baik oleh bibi Eiko dan Haruka secara bersamaan.