Capítulo 106: Staf Pertahanan.

Mereka yang hadir begitu riuh dengan tepuk tangan yang meriah. Sosok Jebran berdiri dengan gagah berani menghadap sang pemimpin bangsa. Dr. Hj. Edward Senopati menyambut dengan raut keramahan di depan mix yang akan bersuara.

"Mari kita sambut anak kesayangan bangsa yang telah mengabdi dengan mengorbankan jiwa dan raganya serta berhasil menjadi penemu jaringan yang dapat melacak pelaku-pelaku penjahat, yakni Jebran Alfaro.

Jebran memajukan langkahnya mendekati seorang Presiden Republik Indonesia, dengan lencana kecil ia lekatkan pada sisi saku jaz hitamnya.

Sang Presiden menjulurkan tangannya untuk berjabat tangan, "Selamat, Nak! Kau berhasil mengangkat nama Indonesia," tutur sang Presiden.

"Terima kasih atas penghormatannya kepadaku yang rendah ini, Pak!" sahut Jebran dengan merunduk bungkuk.

"Ya, mari kita hadiri acara selanjutnya," ajak sang Presiden.

"Siap, Pak!"