Bel istirahat pertama sudah berbunyi sejak lima belas menit yang lalu. Karena hubungan Fayez dan Dania sudah membaik, kini mereka semua kembali berkumpul di meja yang sama.
Membaiknya hubungan sepasang kekasih yang sudah ditakdirkan untuk bersama itu adalah sebuah berkah. Bagaimana tidak, mereka berdua adalah kunci untuk kembali utuhnya hubungan Galang dan Siska.
"Sayang, karena kita udah beberapa hari nggak berduaan, malam ini kamu mau ngajak aku ke mana?"
Galang mengusap dagu sambil berpikir. "Gimana kalau kita nonton? Udah lama juga kita nggak nonton, kan?"
"Boleh. Nanti kamu jemput aku jam delapan, ya."
"Mentang-mentang udah baikan, pamer kemesraan seenaknya," sindir Agus.
"Makanya cari pacar, Gus, biar nggak sirik mulu."
"Gue bukan sirik, Sam. Tapi gue aneh aja sama hubungan mereka. Yang punya masalah kan Dania sama Fayez, sekarang aja mereka udah baikan tapi biasa aja tuh. Nggak lebay kayak pasangan yang satu ini."