Capítulo 177: Makan Malam yang Terselamatkan

Pria itu meninggalkan ponselnya dalam keadaan perusahaannya yang darurat? Itu sangat tidak mungkin. Mana ada seorang petinggi di perusahaan yang meninggalkan ponselnya ketika dirinya pergi? Tidak aka nada yang melakukan hal tersebut, ponsel ini adalah alat komunikasinya dengan beberapa rekan bisnis dan jangan sampai terlepas dari tangannya.

"Apa jangan-jangan Pak Adnan tidak meninggalkannya? Tapi ponsel ini tertinggal tanpa diketahui pria itu?" pikir Lala.

Gadis itu hendak mengantar ponsel tersebut, namun Anna memanggilnya.

Lala pun melangkah ke dapur dan meninggalkan ponsel tersebut di meja.

"Kenapa Tante?" tanya Lala masuk ke dalam dapur."

"Lala bisa kamu bantu saya sebentar?" tanya Anna pada gadis itu, dan dengan senang hati Lala mengiyakannya.