"Siapa, Mas?" tanya Abi
"Rekan kerja, Mas," balas Abi sembari tersenyum tipis.
Dari tempat mereka tadi, Abimayu melihat Pak Kusuma menaiki pelaminan. Sesuatu yang baru saja terjadi itu membuat Abi tidak bergeming sekaligus terkejut mendengar ucapan Faiz.
"Sekarang, Paman membawa wanita? Namun, apa tidak masalah membawanya ke pernikahan Faiz. Semua orang melihat kekasih Paman," ucap Faiz di dekat telinga pamannya.
"Sudahlah, Faiz. Bukannya menyambut kedatangan paman, kamu malah menyalahkan paman. Selamat menempuh hidup baru."
Abimayu dan Haura berdiri memperhatikan gerak-gerik Pak Kusuma. Semua mata memandang sedang menyoroti penampilan wanita yang dibawanya, terlebih kedua orang tua Faiz yang sangat kesal melihat sikap adik ayah Faiz itu.
Pantas saja Pak Kusuma datang dengan seenaknya ke pernikahan Faiz, karena memang masih sekeluarga. Akhirnya, Faiz meminta maaf kepada keluarga Intan atas sikap pamannya itu.