[Aku sudah membeli tiket untuk besok. Kita akan berangkat jam 09.00 pagi. Jadi, tidurlah sekarang. Aku akan menunggu kamu di restoran tadi pagi.]
Abimayu mengirimkan pesan kepada Jesika. Ia sengaja untuk tidak menelponnya karena takut menganggu Jesika karena sudah larut malam. Entah kenapa malam ini Abimayu tidak bisa tidur, ketika memejamkan matapun ia teringat dengan Haura maupun Jesika.
Abi harus siap dengan kemungkinan terburuk yang akan terjadi. Antara Haura yang harus tersakiti dengan keberadan Jesika karena harus berpura-pura di depan Jesika atau melihat Jesika syok dengan pernikahannya.
Menurut pemikiran Abi yang harus di prioritaskan terlebih dahulu adalah Jesika. Abi tahu kalau Haura adalah perempuan yang kuat, dia tidak akan berbuat macam-macam, tapi Jesika mungkin ia akan syok dan membuat penyakitnya kambuh.