"Bos," panggil asistennya lagi. Dengan berat hati pria yang di panggil bos itu berpaling dari punggung wanita yang menarik perhatiannya. Dia kembali fokus pada kliennya.
Negara ini pertama kalinya dia kunjungi selama hidupnya, bukan tanpa alasan. Rusia negara yang pernah menjadi impiannya untuk tinggal dengan seseorang tapi, mimpi yang dia anggap indah itu ternyata adalah mimpi paling buruk maka itu dia tidak pernah berniat menginjakkan kaki di Rusia.
Namun, karena dia sedang merambah bisnis ke negara yang memiliki nilai sejarah tinggi, terpaksa dia menginjakkan kaki di tempat yang paling dia hindari.
Pria itu tidak bisa berkosentrasi, dia meninggalkan ruangan itu dengan mempercayakan segalanya pada sang asisten. Kakinya melangkah kemana punggung wanita itu menghilang, entah untuk apa.
Begitu tiba di luar, dia tidak melihat siapapun, lebih tepatnya apa yang dia cari. Dalam diamnya dia berdiri, menatap kosong jalanan yang berlalu lalang.