Baixar aplicativo
23.66% Pernikahan Sementara / Chapter 151: Bukan Wabah Tapi Racun

Capítulo 151: Bukan Wabah Tapi Racun

Dhika mengerti apa yang para siswa/siswinya pikirkan langsung menguarkan aura membunuh, seketika pikiran liar tentangnya ambyar.

"Sekali lagi maaf ya, sekarang lo mau makan, biar kita pesenin." Tawar Jo. Gimana pun dia sayang Cia walau nggak sebucin pas jadi gebetan.

"Nggak usah, ntar gue makan mi aja di rumah." Cia siap-siap mendengar notifikasi mobile bankingnya.

'Ayo cepetan masuk' batinnya horor.

"Neth, transfer terus." Sebenarnya uang itu tetap punya Alex, mereka bohong biar Cia tetap mau terima. Sumpah rasa bersalah mereka besar kali.

Jatuhnya nyesal kayak makan eek pas makan daging tadi, tapi habis juga. Andi bilang mubazir itu dosa. Tuhan pasti murka sama orang-orang yang buang makanan, itu sebabnya mereka habiskan.

Nggak ada maksud lain

Aneth mengambil ponsel dan membuka aplikasi mobile bankingnya, dia dengan berat hati mentransfer uang sepuluh juta yang baru aja istirahat di rekeningnya, nggak sempat nginap pun.


PENSAMENTOS DOS CRIADORES
Ardhaharyani_9027 Ardhaharyani_9027

selamat membaca ya? jangan lupa tinggalkan jejak komentar biar makin semangat nulisnya

Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C151
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade de Escrita
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login