Capítulo 121: Ingat, Kamu Punya Suami

"Pagiku cerahku, matahari bersinar ku gendong tas merahku di pundakkkkkk!" Cia bernyanyi pagi ini dengan riang. Dia mirip anak Tk yang baru mau masuk sekolah.

Gimana nggak, satu minggu di skors berasa jadi anak baru hari ini. Dhika menahan kupingnya saat Cia bernyanyi, dia mencoba fokus pada tablet di tangannya.

Sedangkan Boy memasang earphone.

"Selamat pagi pak ....!" Sapanya pada Boy yang berdiri di samping Dhika.

Hari ini semangat kali sekolah.

Oh, tadi malam mereka tidur bersama pelukan kayak teletubies. Awalnya Cia nolak tapi karena Dhika alasannya lagi-lagi dosa ngabaikan suami, gadis itu akhirnya nurut.

Tapi pada akhirnya dia yang meluk Dhika kenceng banget. Resiko tidur sama Cia itu sakit badan tapi Dhika tidak perduli. Lebih baik seperti itu daripada pisah ranjang pikirnya.

"Selamat pagi nyonya." Boy menunduk sambil menutup mata, jangan kan suara Cia nyanyi, dia berdendang aja telinga sakit.