Capítulo 74: 74. Mimpi

Jika berkenan, tolong berikan review untuk setiap bab, jika ada kekurangannya.

**

Ethan Lee tengah memeriksa foto TKP tentang pembunuhan yang telah terjadi, menewaskan seorang dokter Psikiater Hamdan Arfandi, pria itu hanya bisa memijat-mijat keningnya melihat foto TKP itu.

Sadis, mengerikkan, dan membuat orang yang melihatnya muntah dan jijik. Tengkorak kepala hancur, mengeluarkan isi kepala yang telah memiliki belatung di dalamnya.

Mereka menghancurkan kepalanya, sampai begitu tidak terbentuk lagi tengkorak kepala yang utuh, wajah yang tidak bisa di identifikasi lagi itu sangat membuat tim forensik yang bertugas agak mual melihat kondisi mayat itu.

**

Terik matahari dipadamkan oleh hijaunya tumbuh-tumbuhan, dahaga musafir didinginkan oleh sejuknya air, gigitan kelaparan ditenangkan oleh sepotong roti, kepedihan begadang diikuti oleh tidur yang nikmat, dan pedihnya sakit dihilangkan oleh nikmatnya kesehatan.

Salah satu kutipan favorit Awan dari buku La Tahzan!