Entah mengapa, malam ini begitu berbeda dengan malam yang lain, hawa dingin terasa mencengkram, padahal tidak ada jendela, atau AC yang tengah di hidupkan.
Bulan menggantung di langit, membentuk sabit, berwarna putih, di langit terlihat bintang-bintang yang berkilau, lampu-lampu rumah mulai mati satu demi satu, Awan masih sibuk dengan berkas kasus yang di kirimkan padanya. Robin tengah meeting di kantor, dan akan pulang agak pagi, membuat hanya dirinya yang ada di Apartemen itu.
Kasus Pembunuhan artis kali ini begitu menghebohkan, bukan hanya satu orang saja, namun satu keluarga.
Awan memilih untuk pergi mandi, dan membiarkan alunan lagu kesukaannya terputar di ponsel miliknya.
Beberapa jejak langkab kaki terlibat tengah berada di lantai, tapi begitu samar-samar, dan beberapa air pun jatuh membasahi lantai kamar.
Tes... Tes... Tes...